Sunday, April 30, 2006

Pengertian

Cobalah untuk mengerti keadaan orang lian, maka akan banyak orang yang mau mengerti keadaanmu

Sebelum berbicara, selami dan pertimbangan apa yang ingin didengar oleh lawan bicara. Jika mau tidak mau kita harus mengungkapkan apa yang tidak ingin didengar oleh lawan bicara, pilihlah kalimat yang bisa menyampaikan inti permasalahan namun tidak membuat masalah baru. Hal ini hanyalah bagian dari nilai kebijaksanaan dan pengertian.

Seberapa sering kita menuntut pengertian orang lain, seberapa besar usaha kita untuk mengerti orang lain: keluarga kita, saudara kita, sahabat kita, teman kita, orang yang membutuhkan kita, orang yang tidak kita kenal.

Jangan merasa rugi memberikan perhatian dan pengertian, padahal kita merasa orang lain tak pernah mau mengerti atau memberi perhatian pada apa yang kita butuhkan. Ikhlas...., yakinlah cukuplah pengertian dan perhatian dari Allah bagi kita

Wednesday, April 26, 2006

Arti Hidup

Takan berarti hidup tanpa merasakan indahnya menempuh perjuangan

Siapa yang telah dapat menjalani kesakitan dan kesulitan hidup tanpa merasa sakit ataupun menderita, merekalah orang-orang yangtelah menemukan arti hidupnya

Arti hidup tak dapat digambarkan ataupun didefinisikan. Hanya akan tercermin dari gerak-gerik serta tingkah laku mereka yang menjalani hidup dengan penuh kebahagiaan yang tulus, baik dalam keadaan sendiri maupun dikeramaian.

Tuesday, April 25, 2006

Sedih dan Bahagia

Tanpa Kesedihan, Kebahagiaan takkan banyak berarti

Jangan terlalu sedih bila terkena musibah atau cobaan, jangan pula meledak senang jika memperoleh keberuntungan atau kebahagiaan. Bersedihlah secukupnya... berbahagialah sekedarnya

Bersiaplah tuk menghadapi kesedihan saat kesenangan dunia menghampiri... optimislah bahwa kebahagiaan kan datang saat kesedihan hati tengah menggulung diri

Saturday, April 08, 2006

Disiplin dan Bijaksana

Untuk dirimu terapkanlah banyak kedisiplinan dan kebijakan secukupnya saja, Sedangkan untuk orang lain banyaklah beri kebijaksanaan dan disiplin secukupnya.

Ku Takutkan

Yang kutakutkan .... Kekecewaan hati ... dari orang yang berpengharapan padaku Yang ku khawatirkan .... Pemberian yang mengharapkan imbalan (z.281196)

Pendiam

Orang yang diam secara fisik .... bisa lebih kejam ! dari orang yang melampiaskan kesakitan hatinya dengan menyakiti fisik sang lawan Karena ..... Pukulan hatinya akan sulit dielakkan .... Hantaman perasaannya susah dilacak .... Pandangan matanya ... mungkin saja panah yang mematikan .... Detak jantungnya ... bisa saja bom yang memusnahkan .... .... dan .... Dendamnya takkan mudah tuk dipadamkan !

Kesakitan Hati

Kesakitan hati seorang laki-laki, akan berbeda dengan kesakitan hati seorang perempuan ....... Sebagaimana bedanya cara mereka melampiaskannya

Kesakitan hatimu bukan berarti kau boleh melakukan apapun pada orang yang telah menyakiti perasaanmu.

Hati-hatilah, kesakitan hatimu bisa membuatmu menjadi binatang dan sulit kembali menjadi manusia.

Kesakitan hatimu tidak cukup untuk membuktikan bahwa kau berada pada pihak yang benar dan dia berada pada pihak yang salah.

Kita memang perlu untuk melampiaskan kesakitan hati kita, namun jangan sampai itu membuat orang lain menjadi korban.

Bukan masalah dia yang bersalah ataupun kau yang teraniaya. Namun ini hanyalah ujian kesabaranmu dari Tuhan. Oleh karena itu terimalah dan bersabarlah kemudian lupakan yang lain.

Syukur Kala Duka

Sudahkah kita bersyukur, pada saat duka menjepit perasaan ? Sebab kita tidak tahu, mungkin saja duka yang sedang kita alami itu, pada saat lain merupakan anugrah. ...... jikapun tidak ....... Syukurmu itu adalah kebaikan sangka seorang hamba terhadap Tuhan nya ..... Tuhan Maha Pemurah lagi Maha Bijaksana .....

Kepintaran

Hati-hatilah ! Semakin pintar seseorang, semakin pandai membuat alasan dari kesalahan yang diperbuat, baik pada dirinya sendiri ataupun pada orang lain, hingga semakin samar salah benarnya suatu masalah. Berdo'alah agar dikaruniai kebijaksanaan dan mengerti. (z.25995)

Sebuah Awal

Sudahkah kita mengerti, kematian kita nanti adalah awal dari kehidupan yang sesungguhnya. Kehidupan sekarang ini hanyalah persiapan untuk itu. (z.495)

Kenyataannya

Kenyataannya, banyak orang yang menyakiti orang yang dicintainya. Terlalu banyak menuntut sering membuat kita melupakan keinginan orang lain dengan alasan memberikan bukti perhatian.(z.30895)

Kenyataannya, terlalu berharap sering mengecewakan kita. Oleh karena itu berharaplah sekedarnya saja.

Kenyataannya, hidup itu memang tidaklah mudah. Bisakah kita berjuang dalam hidup sambil menikmatinya.

Kenyataannya, apa yang kita inginkan sering berbeda dengan kenyataan. Jika kita merasa begitu kecewa akan hal itu berarti kita belum begitu siap untuk hidup. Karena itu adalah kenyataan yang akan selalu kita hadapi.

Kenyataannya, Jika kita sudah mengerti sepenuhnya, maka takkan ada yang bisa membuat kita terlalu kecewa, takkan ada yang bisa membuat kita menderita ataupun frustasi. Semua mengalir apa adanya, tanpa beban dan kesakitan. Kebahagiaan yang teramat misteri.

Menikmati Hidup

Jangan pikirkan sakit dan senangnya hidup, jangan risaukan gagal dan berhasilnya angan-angan. Tetapi ....... Berupayalah untuk menikmati itu semua.

Menyalahkan Orang Lain

Jangan mudah menyalahkan orang lain, mereka hanya khilaf. Nyatakanlah kita yang salah, belum tahu bagaimana cara menghadapi mereka. (z.4594)

Semakin sering kau menyalahkan orang lain, berarti terbukti betapa lemahnya dirimu.

Menyalahkan orang lain pada mulanya, kemudian mempersalahkan keadaan dan nasib, selanjutnya merasa teraniaya dan dirugikan, Menggugat Tuhan karena merasa tidak diperlakukan adil. Itulah kekufuran yang menutup dan membatalkan iman yang kita miliki. Oleh karena itu berhentilah dipermulaannya, selalu yakinlah atas Kemaha Kasih_Nya Tuhan.

Saat kau mulai ingin menyalahkan orang dan keadaan atas apa yang sedang atau telah terjadi padamu, berhentilah berfikir dan menganalisa, perbanyaklah istigfar mohon ampun kepada_Nya.

Ketenangan

Ketenangan dan kesejukan jiwa, perasaan dan batin, itu lebih baik bahkan sangat lebih baik, ........ dari ......... Bermacam-macam julukan kehormatan serta pujian dari orang-orang sekeliling kita. (z.5594)

Bersyukurlah jika secara tiba-tiba kita merasakan ketenangan batin yang begitu indah dan menyejukkan. Mungkin kau telah dengan sukses melewati suatu ujian.

Ketenangan batin takkan terdapatkan oleh orang yang selalu ingin melihat orang lain menderita

Ketenangan batin hanya dapat diperoleh oleh keikhlasan yang dalam. Kebaikan yang tidak dianggap amal oleh diri kita dan sebahagiam besar adalah rahasia Allah sendiri.

Lupakanlah segala kebaikan yang telah kau lakukan dan anggaplah itu sekedar melakukan kewajiban. Ingatlah selalu dosa yang telah kau perbuat untuk pertobatan seumur hidup dan pasrahlah terhadap apapun kehendak_Nya atas dosamu itu. Itu hanyalah salah satu dari jalan ketenagan batin.

Ambisi

Janganlah berambisi ingin menguasai orang lain, karena ..... Dengan menguasai apa yang ada pada diri kita, mereka akan melihat dan mencontoh keberhasilan kita.

Optimisme

Optimis dalam menghadapi kehidupan, sekalipun banyak kegagalan yang kita alami, itu adalah lebih baik, ........ dari pada .............. Kita selalu berhasil/ meraih sukses dari rencana-rencana kita, tetapi ..... hati kita selalu diliputi kecemasan (psimis). (z.94)

Optimisme bisa seperti hal yang menular dan salah satu hal yang baik untuk ditularkan adalah optimisme.

Optimisme bukan berarti tanpa perhitungan dan membabi buta. Optimisme yang benar adalah optimesme yang datang dari kematangan pemikiran, analisa dan mengetahui masalah yang sebenarnya.

Bergaullah dengan orang yang memiliki optimisme yang baik terhadap hal yang baik pula.

Orang yang mengemukakan kesulitannya kepada kita secara wajar, bukan berarti dia tidak bahagia. Karena terkadang itu hanya sebagai alat komunikasi dan kepercayaannya pada kita.

Tersenyum

Tersenyum akan menjadikan dirimu orang terkaya di muka bumi ini. Apa yang lebih didambakan seorang anak manusia selain kebahagiaan ? (z.3694)

Banyaklah tersenyum, dengan senyum yang sewajarnya saja dan kau kan dapati segalanya lebih mudah bagimu.

Banyak kekuatan dan mukzizat senyuman yang tidak kita ketahui. Itu termasuk hal yang harus kau pelajari.

Sebaik apapun dirimu, tanpa senyuman akan nampak sebagai orang yang sombong atau judes.

Sekali kau membahagiakan orang dengan senyuman tulusmu, maka perasaan bahagianya itu merupakan doa kesuksesan untukmu. Buatlah sebanyak mungkin orang bahagia dengan senyuman tulusmu..... Sekali lagi hanya senyuman yang tulus, tanpa harapan, kekhawatiran dan tidak berlebihan.

Tersenyum yang baik dan tulus tidaklah mudah, kau harus mempelajarinya dengan banyak mengamalkannya.

Kemarahan

Kemarahan menggerogoti jiwa, jasmani dan perasaan, sehingga kita terlihat rapuh dan lemah.

Bagimana cara kita marah, mencerminkan seberapa dewasanya kita dalam menghadapi hidup.

Dibanding dengan tercapainya apa yang kita harapkan, kemarahan justru memberi kita masalah baru, baik diluar maupun dalam diri kita sendiri.

Rasa marah sendiri, bisa baik bahkan wajib hukumnya. Masalahnya, bagaimana kita menyampaikannya.

Minta maaflah pada orang yang sakit hati karena kemarahanmu, dan utarakan maksud baik dari kemarahanmu itu bahwa kau melakukannya karena peduli padanya. Karena kesakitan hati sering membutakan siapapun untuk menerima maksud baik seseorang.